Senin, 17 Januari 2011

ulangan harian

ulangan harian
1. Seorang dengan cacat mata miopi tak mampu melihat dengan jelas benda yang terletak lebih 50 cm dari matanya. Kaca mata yang dibutuhkan untuk melihat benda jauh harus mempunyai kekuatan sebesar a. +5 dioptri d. -2 diopti b. +3 dioptri e. -4 dioptri c. +2 dioptri 3.
2. Seorang hipermetrophy dengan titik dekat 40 cm ingin jarak normal 25 cm. Kaca mata yang dipakai harus mempunyai a. 15, 0 dioptri b. 0,65 dioptri c. 1,50 dioptri d. 6,50 dioptri e. 0,65 dioptri
3. . @@++++@@ Gambar di atas menunjukan bahwa mata tersebut adalah a. emetropi d. miopi b. hipermetropi e. presbiopi c. Astigmatisma .
4. Kaca mata yang biasa dipakai oleh orang usia lanjuta yang keadaan mata kanan dan mata kirinya sama adalah... a. positif b. kanan positif, kiri negatif c. negatif d. kanan negatif, kiri positif e. bivokal
5. Perbesaran anguler sebuah lup yang berjarak fokus 10 cm, dengan mata berakomodasi maximum yang dilakukan oleh mata normal a. 25 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 0,4 kali e. 2,5 kali .
6. Sebuah mikroskop mempunyai fokus objektif 18 mm dan fokus okuler 6 crn. Seseorang dengan titik dekat 30 cm dapat melihat bayangan sebuahh objek yang ditempatkan pada jarak 2 cm di bawah lensa obyektif dengan mata tanpa akomodasi. Perbesaran mikroskop tcrsebut adalah ... kali. a. 15 d. 60 . b. 30 e. 75 c. 45 30.
7. Suatu bola diletakkan didepan dua cermin datar dengan membentuk sudut tertentu sehingga pada cermin terlihat ada 17 bayangan . Sudut yang dibentuk oleh kedua cermin tersebut adalah¦ a. 700 b. 450 c. 600 d. 200. 500 .
8. Sebuah benda berada didepan cermin cekung yang berjarak fokus 15 cm. Agar diperoleh bayangan nyata dengan perbesaran 5 kali maka jarak jarak benda dengan cermin adalah a. 35 b.20 c. 25 d. 18 e 23.
9. Sebuah mikroskop dalam pengaturan normal memiliki lensa objektif yang menghasilkan perbesaran linier 20 kali dan lensa okuler 5 kali.Perbesaran mikroskop adalah... a. 0,25 kali d. 25 kali b. 4 kali e. 100 kali c. 2,5 kali.
10. Sebuah mikroskop mempunyai objektif yang berjarak titik api 2 cm.Sebuah objek diletakkan 2,2 cm di bawah objektif. Jika perbesaran okuler 10 kali maka perbesaran mikroskop ini adalah a. 100 kali d. 220 kali b.110 kali e. 300 kali c. 200 kali.

Jumat, 14 Januari 2011

cacat mata

cacat mata
Mata normal (Emetropi) adalah mata yang dalam keadaan istirahat tidak berakomodasi bayangan jatuh tepat pada retina dan memiliki titik dekat 25 cm, serta titik jauh tak terhingga ().
Mata normal (Emetropi) >< cacat mata (ametropi)
Rabun Jauh (Miopi)lensa mata kurang mampu memipih
Rabun Dekat (Hipermetropi)lensa mata kurang mampu mencembung
Mata Tua (Presbiopi)tidak bisa melihat dengan jelas baik pada jarak dekat atupun pada jarak yang jauh.
Penderita cacat mata ini dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap atau kacamata bifokal ( kacamata dua fokus)
Cahaya menurut Newton (1642 - 1727) terdiri dari partikel-partikel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Sementara menurut Huygens ( 1629 - 1695), cahaya adalah gelombang seperti halnya bunyi. Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuensi dan panjang gelombangnya saja.
Eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan :

Thomas Young (1773 - 1829) dan
Agustin Fresnell (1788 - 1827) :

berhasil membuktikan bahwa cahaya dapat melentur (difraksi) dan berinterferensi merupakan sifat dasar gelombang bukan partikel.


Maxwell (1831 - 1874) :

Cahaya gejala kelistrikan dan kemagnetan
sehingga tergolong gelombang elektromagnetik.
Dua fisikawan pemenang hadiah Nobel :

Max Planck (1858 - 1947) dan
Albert Enstein (1879 – 1955) : teori foton

Planck cahaya dipancarkan dalam bentuk paket-paket kecil yang disebut kuanta (teori Kuantum)

Einstein menjelaskan peristiwa yang dikenal dengan nama efek foto listrik, yakni pemancaran elektron dari permukaan logam karena logam tersebut disinari cahaya.
Disimpulkan : Cahaya menunjukkan sifat sebagai gelombang dan dalam kondisi lain menunjukkan sifat sebagai partikel. Hal ini disebut dualisme cahaya

Gerak vertikal kebawah

Gerak vertikal kebawah
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak vertikal benda yang dilempar ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Gerak vertikal ke bawah merupakan gerak lurus dengan percepatan konstan, dengan Vo ≠ 0 dan a = g .
Pada gerak vertikal ke bawah berlaku persamaan-persamaan berikut :
vt = v₀ + gt
h = v₀t + ½ gt
vt² = v₀² + 2gh

materi pelajaran fisika kelas x

materi pelajaran fisika kelas x
Gerak vertikal ke atas merupakan gerak vertikal benda yang dilempar ke atas dengan kelajuan awal tertentu. Kelajuan benda yang dilempar ke atas semakin lama semakin kecil hingga bernilai nol sebelum akhirnya benda itu jatuh bebas.
Gerak vertikal ke atas juga merupakan gerak lurus dengan percepatan konstan, dengan Vo ≠ 0 dan a = -g .
Pada gerak vertikal ke atas berlaku persamaan-persamaan berikut :
v = v₀ – gt
h = v₀t – 1/2gt²
v² = v₀² - 2gh

Postingan Populer